Bagaimana Momentum Lebaran Kemarin? Ada penjualan yang meroket gila-gilaan tanpa banting harga, ada yang konstan, tapi ada juga yang malah menurun dibandingkan penjualan tahun sebelumnya.
Table of Contents
Apapun itu, periode setelah Lebaran adalah masa tenang yang paling tepat untuk melakukan beberapa hal agar branding tetap cemerlang sepanjang tahun dan penjualan Lebaran berikutnya semakin cuan. Berikut ini tips untuk pemilik Fashion brand pasca lebaran yang bisa kamu lakukan:
1. Kumpulkan Data Penjualan dan Produksi Agar Kamu Dapat Mengevaluasi dengan Tepat
Beberapa data tersebut meliputi angka penjualan bruto dan total biaya produksi. Pastikan untuk mencatat semua biaya produksi, termasuk biaya pengiriman, jumlah kain atau produk rusak, sobek, dan kotor saat proses printing dan jahit.
Biasanya produk ini harus dijual dengan harga lebih murah atau bahkan tidak dapat dijual sama sekali karena defect yang terlalu banyak.
Hal-hal seperti ini sering disepelekan, namun dapat mempengaruhi laba bersih. Dengan mencatat secara rinci dan berkala, kamu dapat mengetahui persentase defect produksi rata-rata yang harus kamu perhitungkan saat menentukan harga jual.
2. Rapikan Stok Koleksi Lebaran
Dari angka penjualan, cek produk mana yang fast dan slow selling. Catat agar dapat menjadi pertimbangan saat kamu merencanakan koleksi Lebaran tahun berikutnya.
Untuk produk yang belum terjual, buat sistem bundling dengan koleksi non-Lebaran atau diskon.
3. Catat Tantangan dan Kesulitan Produksi untuk Membuat Suatu Model
Hal ini agar ke depannya kamu dapat merencanakan pembuatan produk yang serupa dengan jadwal yang lebih aman. Kesulitan produksi dapat disebabkan oleh jenis kain yang digunakan (misal kain licin lebih sulit untuk dipotong dan lebih lama dijahit sehingga harga jahit per produk akan bertambah). Untuk produk yang menggunakan kain printing dengan custom desain eksklusif untuk brand kamu, tantangannya adalah waktu yang lebih lama untuk menghasilkan kain printing.
Di L. Porter Fabrics, kami selalu menyarankan klien kami untuk mempersiapkan beberapa file desain sekaligus agar proses printing kain digital lebih efisien dan segera dapat diproses jahit. Pembuatan file desain biasanya memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan proses printing-nya. Kami juga menyarankan agar klien langsung menambahkan jumlah kain printing yang dipesan karena adanya potensi defect printing. Penambahan ini akan menghemat waktu dan memastikan semua kain printing dapat ikut dijual dalam rangkaian koleksi brand kamu yang harus dipasarkan saat itu.
Produksi kain printing digital di L. Porter Fabrics sudah tertata secara rapi, namun demikian seperti produksi kain pada umumnya, risiko produksi akan selalu ada. Persentase defect kain bervariasi tergantung dari jenis kain dan motif printing-nya. Tim L. Porter Fabrics selalu siap memberi informasi mengenai pengadaan kain printing digital untuk memastikan produk kamu dapat dipasarkan sesuai standar brand kamu dalam rentang waktu yang tepat.
4. Kenali Lebih Dalam Karakter Customer Brand Mu
Bagi kamu yang menjual di platform online, kamu dapat mengambil data dari platform dan menuliskan jumlah traffic setiap hari dimulai dari koleksi Idul Fitri digaungkan di sosial media dan website brand kamu. Tentunya catat juga angka penjualan di hari-hari tersebut. Apabila hal tersebut sudah kamu lakukan di tahun-tahun sebelumnya, kamu dapat membandingkannya dan melihat performa penjualan Lebaran secara periodik.
Lakukan hal yang sama apabila kamu juga mempunyai experience store, pop-up store, dan permanent offline store. Apabila kamu belum melakukannya tahun ini, buat spreadsheet yang berisi hal-hal yang harus diisi oleh sales assistants kamu, seperti jumlah customer yang masuk ke toko pada periode jam tertentu, jenis kelamin, usia, atau informasi apapun yang menurut kamu akan berguna untuk mengetahui perilaku belanja customer kamu.
Riset kecil seperti ini dapat dilakukan juga melalui email, di mana customer mengisi sendiri data tersebut. Sebagai timbal baliknya, kamu dapat memberi voucher diskon belanja atau souvenir yang bersifat branding. Hal ini juga dapat menjadi strategi marketing agar brand kamu lebih diingat. Baca komentar di sosial media dan marketplace brand kamu, tanyakan kepada tim customer service, tim penjualan, dan sales assistants untuk mengetahui komentar, kritik, dan saran mengenai produk kamu sekarang agar ke depannya kamu dapat membuat produk yang sungguh mereka inginkan.
5. Periksa Strategi dan Biaya Marketing
Pelajari angka CTR (Click Through Rate) atau rasio klik tayang yang menunjukkan seberapa efektif iklan, email, atau konten brand kamu di sosial media, marketplace, dan website brand kamu. Dari angka-angka tersebut, akan terlihat kanal mana yang paling menghasilkan, strategi marketing jangka pendek atau jangka panjang seperti apa yang harus digunakan, dan kemana dana harus dialokasikan ke depannya. Dengan mempelajari angka-angka ini secara berkala, brand kamu tidak hanya cemerlang di momentum Lebaran, tapi juga di setiap peluncuran produk baru, periode gajian, atau promosi angka kembar.
6. Jelajahi Fashion Trend dari Beberapa Negara di Seluruh Dunia
Dunia fashion adalah dunia yang latah, selalu berubah dengan trend. Bahkan tampilan yang sederhana, klasik, monokromatik, slow fashion pun dapat dijadikan trend. Jadikan informasi tersebut sebagai inspirasi dan tambahkan nilai unik DNA brand mu agar koleksimu tetap berkesan di mata customer yang sudah terbentuk.
Berdasarkan pengalaman dan data L. Porter Fabrics, setelah momentum Lebaran, klien kami cenderung membuat produk yang casual, nyaman, berwarna soft dan netral. L. Porter Fabrics mempunyai lebih dari 20 jenis kain natural yang dapat di printing secara digital, mulai dari kain woven (bahan kain) dan knitting (bahan kaos) 100% katun dan rayon/viscose hingga kain yang terbuat dari serat TENCEL™ yang tersertifikasi dari Lenzing. Berbagai jenis kain natural ini dapat membuat koleksi brand mu tetap menarik dan dibeli oleh customer kamu bahkan setelah semarak belanja Lebaran.
Tidak sulit bukan? Dari 6 hal di atas, mana yang sudah kamu terapkan? Yuk jangan tunda lagi, mulai dari sekarang, agar brand kamu semakin dicintai customermu dan penjualan semakin luar biasa sepanjang tahun.