Ide Usaha Modal Kecil: Baju Bayi dan Anak Cocok Untuk Pemula

Informasi

Ide Usaha Modal Kecil

Di era digital yang perubahan semakin mudah dan cepat, penting untuk kita bisa menentukan ide usaha modal kecil apa yang bisa bertahan lama. Salah satu bisnis yang menjanjikan adalah bisnis baju bayi dan anak.

Mengapa Bisnis Baju Bayi dan Anak Menjanjikan?

Bukan tanpa alasan mengapa bisnis baju bayi dan anak ini menjanjikan. Pertama, Indonesia adalah negara dengan populasi keempat terbesar di dunia. Per tahun 2024 kemarin, tercatat oleh Badan Pusat Statistik, populasi Indonesia tercatat hampir 282.5 juta jiwa. Angka ini akan terus naik dengan populasi yang diprediksi mencapai 330 juta jiwa di tahun 2050. Artinya akan ada banyak usia produktif yang membentuk keluarga baru dan mempunyai bayi dan balita. Tentunya kebutuhan baju bayi dan anak juga semakin besar.

Alasan kedua adalah bisnis baju bayi dan anak tidak terlalu terpengaruh oleh trend fashion. Model dan ukuran cenderung sama dari tahun ke tahun. Kalaupun ada perubahan, perbedaannya tidak signifikan. Hal ini berarti permintaan selalu ada tanpa harus menyediakan banyak variasi ukuran dan model. Tentunya ini akan menghemat modal awal yang harus disiapkan untuk pengadaan stock.

Baju bayi dan anak berukuran kecil. Karena ukuran yang kecil itu, harga barang bayi dan anak cenderung terjangkau, sehingga modal awal yang harus dikeluarkan tidak besar. Selain itu, tempat penyimpanan juga tidak perlu terlalu besar. Tahap awal bahkan bisa disimpan di kamar kos atau garasi rumah. Ide bisnis untuk mahasiswa dan ibu rumah tangga.

Cara Memulai Ide Usaha Modal Kecil

Bagaimana realisasinya agar bisnis baju bayi dan anak bisa moncer? Pertama, tentukan target market. Apakah mau fokus ke bayi saja, balita saja, atau bayi dan balita. Yang kedua, tentukan kelompok penghasilan menengah ke bawah atau menengah ke atas. Yang ketiga, penjualan akan secara online, offline atau keduanya. Beberapa pertimbangan tersebut dapat membantu menentukan produk yang tepat, harga yang kompetitif, dan cara marketing yang jitu.

3 Langkah Awal untuk Memulai Bisnis Baju Bayi dan Anak

1. Tentukan Target Market

  • Apakah mau fokus ke bayi saja, balita saja, atau bayi dan balita.
  • Tentukan kelompok penghasilan menengah ke bawah atau menengah ke atas.

2. Tentukan Saluran Penjualan

  • Cari tahu bagaimana saluran penjualan yang akan dilakukan baik secara online, offline, atau keduanya.

3. Membangun Merek yang Kuat

  • Membangun merek yang kuat adalah langkah penting dalam bisnis baju bayi dan anak. Cara membedakan merek kita adalah dengan menawarkan keunggulan dan karakter unik yang bisa disukai oleh konsumen dari awal.

Tips Menarik untuk Membedakan Produk Baju Bayi dan Anak

Tambahkan Gambar atau Desain yang Menarik

Buat desain baju bayi dan anak yang belum ada di target marketmu dengan menambahkan motif atau gambar yang unik. Misalnya kalau selama ini di pasaran hanya ada gambar 1 buah kucing di dada, kamu bisa membuat dengan gambar kucing lucu di seluruh baju. L. Porter Fabrics dapat memproduksi kain printing digital di bahan kaos (knitting).

Dengan teknologi digital printing, gambar apapun dapat kamu print di kain kaos. Yang lebih menarik lagi, tidak ada batasan warna untuk gambar tersebut, sehingga baju bayi dan anak lebih menarik dan eye catching saat difoto, di display di rak, maupun saat live di marketplace.

Dengan teknologi printing digital, gambar yang dihasilkan tidak retak atau pecah setelah dicuci dan di setrika berkali-kali. Kelebihan lainnya dengan printing secara digital, baju bayi dan anak tidak berbau tinta yang menyegat. L. Porter Fabrics menggunakan tinta dengan standar OEKOTEX 100, yang artinya aman untuk kulit bayi sekalipun.

Upgrade Bahan Kain

Banyak produsen dan merek baju bayi dan anak menyebutkan bahan adem dan nyaman. Mereka mengklaim menggunakan bahan katun tetapi kenyataannya banyak juga yang menggunakan bahan campuran katun dengan polyester. Tentunya ini mempengaruhi kenyamanan baju saat dipakai bayi dan anak, sensasi lembut kain saat dipegang dan berpotensi menimbulkan ruam di kulit. Bahkan meski sama – sama menggunakan bahan katun, tidak semua katun sama.

Komposisi dan kualitas benang katun mempengaruhi ketebalan, kehalusan kain dan kualitas kain setelah dicuci. Pastikan kamu memilih produsen kain yang paham dan dapat dipercaya.

L. Porter Fabrics sangat menjaga kualitas kain yang kami gunakan untuk proses printing digital. Untuk kain bahan kaos, L. Porter Fabrics mempunyai beberapa opsi seperti katun combed 30S, katun combed 24S, katun bambu (campuran 30% katun dan 70% bambu), katun baby terry, dan Tencel yang tersertifikasi dari Lenzing.

Semua kain tersebut adalah kain natural yang dapat kami printing digital dengan tinta reaktif. Kain kami minimal susut, tidak berbulu, tidak melar dan gambar tidak mudah buluk meski sudah dicuci berkali-kali.

Kualitas Kombinasi antara Bahan Kain dan Printing Digital

L. Porter Fabrics memadukan kualitas printing digital di kain dengan kualitas kain bahan kaos yang kami gunakan. Kami percaya bahwa kombinasi tersebut menjadi kunci agar merek baju bayi dan anak yang kamu mulai lebih cepat diperhatikan dan mendapatkan kepercayaan pelanggan.

Postingan Terkait

6 Tips Untuk Pemilik Fashion Brand Pasca Lebaran

Bagaimana Momentum Lebaran Kemarin? Ada penjualan yang meroket gila-gilaan tanpa banting harga, ada yang konstan, tapi ada juga yang malah menurun dibandingkan penjualan tahun sebelumnya. Apapun itu, periode setelah Lebaran adalah masa tenang yang paling tepat untuk...